Walau wajah preman yang penting hati beriman, daripada wajah selebriti tapi hati hello kity.
Sejatinya kita bisa mengambil pelajaran dari sesepuh
“Alam Ghaib” sebagai cermin dalam kehidupan sehari-hari. TUYUL : Walau
masih kecil tp dah pinter cari duit, POCONG: Dari dulu ga pernah pengen
beli baju baru. Nyi Roro Kidul: Walau pun hidup di pantai tp ga pernah
pake BIKINI, berpakaian Sopan. JALANGKUNG: Datang dijemput, pulangnya ga
diantar… KUNTILANAK: Senang-Susah selalu tertawa. GENDEREWO: Walau pun
JELEK, selalu sempat baca kata mutiara lucu ini.
Saat wanita mengandung, semua temannya datang, memegang perut wanita
tersebut dan berkata “Selamat yaahh”. Tapi tak satupun yang datang
memegang burung sang suami yang menghamilinya dan berkata “Kerja yang
bagus gan” : Filosofi Burung Suami : Kerja keras kadang tidak dihargai.
Manusia cenderung lebih melihat hasil daripada proses.
Hiduplah seperti binatang Belalang kupu-kupu, Siang makan
nasi, kalau Malam minum susu. Jadilah manusia yang bisa beradaptasi
dalam kondisi apapun.
Hanya orang bodoh yang jatuh dua kali di tempat yang sama, kalau tiga
kali atau lebih, bukan orang bodoh, tapi sudah masuk orang tolol
kuadrat.
Orang yang bahagia akan terlihat kebahagiaannya, orang
sedih akan terlihat kesedihannya dan orang malu akan terlihat ……….. nya.
Mata kadang bisa menjadi juri yang baik, namun hanya hati yang bisa
menjadi juri yang jujur.
Sepandai-pandainya monyet melompat, akhirnya makan pisang juga. Hidup
itu adalah roda yang berputar. Bahagia dan kesedihan selalu beriringan.
Lihatlah langit untuk mengetahui kebesaran Tuhan.
Lihatlah laut untuk mengenal kekuasaan Tuhan. Pandanglah cermin untuk
mengerti arti Kutukan Tuhan. Bersyukurlah atas semua yang ada pada
dirimu, Tuhan selalu memberikan yang terbaik untuk kita, walau kadang
kita tidak memahaminya.
Jika ada orang menyebutmu jelek, jangalah berputus asa, belum tentu
orang tersebut berkata bohong. Kejujuran adalah hal yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar